JellyPages.com

Selasa, 27 November 2012

Manusia dan Kegelisahan

Ketika Menghadapi Ujian Nasional

Kegelisahan adalah kondisi dimana diri manusia merasakan sesuatu hal yang bersifat kurang stabil.Kondisi tersebut terjadi karena tidak adanya keselarasan atau kemantapan antara hati dengan hal yang dia jalani.Gelisah bisa terjadi karena sugesti,faktor yang dapat menimbulkan kegelisahan adalah rasa takut yang besar.


Kepanikan akan ketika menghadapi ujian,terlebih jika yang dihadapi adalah ujian nasional ,kepanikan tersebut akan menjadi suatu kegelisahan. Banyak murid sekolah yang gelisah ketika akan menghadapi ujian nasional,terlebih jika yang dihadapi adalah ujian nasional, hal tersebut timbul dikarenakan semakin tingginya taraf nilai ketulusan yang distandarkan di negara ini. Faktor tersebut membuat beberapa murid menjadi sangat gelisah ketika menjelang ujian nasional. Selain kegelisahan dalam menjawab pertanyaan yang ada pada soal ujian tersebut, sistem menulis jawaban dengan metode melingkari huruf yang akan diperiksa melalui komputerisasi juga membuat para siswa panik. Apabila dalam melingkari jawaban tidak sesuai aturan dan kertas jawaban yang digunakan cacat pada saat mengerjakan akan menjadi salah satu faktor yang membuat peserta ujian tidak lulus.

Pemerintah selalu menaikkan standar nilai kelulusan unta siswa-siswi yang menduduki bangku Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas. Setiap tahunnya,murid yang akan menjalani ujian nasional harus mampu mengikuti nilai standar kelulusan seperti nilai standar yang berlaku di luar negri. Walaupun nilai standar tersebut mengikuti nilai standar yang ada pada luar negri, harus tetap diakui bahwa standar kurikulum yang berlaku pada negara kita jauh lebih sulit dibandingkan standar internasional, sayangnya hal tersebut tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang menunjang. Yang paling memprihatinkan lagi adalah kurangnya dukungan terhadap pendidikan di daerah-daerah. Pemerintah kurang memperhatikan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di daerah pelosok. Masih banyak murid yang susah mendapatkan materi pelajaran dan guru-guru sukarelawan pun tidak mendapatkan perhatian yang lebih. 

Apabila pemerintah lebih memperhatikan kembali sistem pendidikan yang ada di negara kita ini, Maka kegelisahan yang terjadi pada setiap murid-murid akan berkurang. Tidak akan ada lagi murid yang merasa tidak siap dalam menjalankan suatu ujian. Terlebih lagi ujian nasional karena mereka telah dibekali dengan pengetahuan yang luas, sistem pengajaran yang bermutu, dan sarana juga prasarana yang baik.

Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian

Pahlawan Tanpa Pamrih = Guru


Dalam konteks sosial manusia merupakan makhluk sosial. Ia tidak dapat hidup sendirian dengan perangkat nilai-nilai selera sendiri. Nilai-nilai yang diperankan seseorang dalam jalinan sosial harus dipertanggungjawabkan sehingga tidak mengganggu konsensus nilai yang telah disetujui bersama.
Tanggung jawab erat kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang, kewajiban merupakan tandingan terhadap hak, dan dapat juga tidak mengacu kepada hak, maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya.
Kewajiban dibagi menjadi dua, yaitu:
a) Kewajiban terbatas
b) Kewajiban tidak terbatas
Tanggungjawab
Tanggungjawb adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggungjawab adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya. Tanggungjawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggungjawab juga juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seseorang mau bertanggungjawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggungjawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Tanggungjawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggungjawab. Apabila ia tidak mau bertanggungjawab, maka akan ada pihal lain yang memaksa tanggungjawab itu. Dengan demikian tanggungjawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Daari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggungjawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara masyarakat.
Apabila dikaji, tanggungjawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari pebuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian pada pihak lain. Kewajiban atau beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain dengan keseimbangan, keserasian keselarasan antara sesama manusia, antara manusia dan lingkungan, antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik. Tanggungjawab itu cirri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggungjawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaan bertanggungjawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.
Berdasarkan penjalasan di atas, maka dapat kita jelaskan macam-macam dari bentuk tanggungjawab sebagai berikut :
Macam-macam Tanggungjawab :
1.       Tanggungjawab terhadap diri sendiri
“If it is to be, it is up to me” maksud dari pepatah lama tersebut adalah hanya diri kita yang sepenuhnya bertanggungjawab terhadap kehidupan atau nasib diri kita sendiri. Ada beberapa ketentuan untuk dapat melaksanakan tanggungjwab kehidupan ini dengan baik. Ketentuan pertama adalah mengenali dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri sendiri. Selain itu, memahami tujuan hidup supaya
langkah untuk dikerjakan lebih terfokus. Yang terpenting dari semua itu adalah berpikir dan bersikap positif walau apapun yang terjadi. Kesuksesan dimasa depan tidak terkait erat dengan latar belakang maupun latar depan. Keadaan dalam merespon keadaan menentukan tingkat
keberhasilan. Suatu keadaan yang sama, tetapi bila direspon secara berbeda maka akan memberikan hasil yang berbeda pula. Sebagai contoh adalah kehidupan mengenai sepasang saudara kembar di Amerika Serikat. Kejadian ini berlangsung sekitar tahun 1950-an. Keluarga pasangan saudara kembar ini berantakan. Sang kakak merespon keadaan itu secara positif, dan bertekad untuk sukses dalam kehidupan. Berkat usaha keras dalam belajar dan tekadnya yang besar, maka ia berhasil menjadi senator ternama di Amerika Serikat. Sedangkan saudara kembarnya sendiri melihat kekacauan dalam keluarganya itu secara negatif. Sehingga ia kehilangan kendali dan selalu berusaha menghancurkan dirinya sendiri. Akibatnya, ia harus mendekam di penjara seumur hidup karena melakukan tindakan kejahatan yang sangat fatal. Tidak ada orang lain yang harus dipersalahkan. Kesalahannya sendiri merupkan penyebab dari nasib buruknya itu. Dalam kisah tersebut terdapat perbedaan rasa tanggungjawab hidup yang besar. Faktor pembeda yang pertama adalah kepahaman terhadap potensi dalam diri masing-masing individu. Sang kakak merasa memiliki potensi yang cukup untuk ia kembangkan lebih lanjut. Oleh sebab itu, ia merasa bertanggung jawab untuk dapat meraih kehidupannya yang lebih baik. Sedangkan sang adik sama sekali tidak melihat potensi yang ada di dalam dirinya. Sehingga sang adik tidak merasa mampu mengemban tanggungjawab kehidupam ini dengan baik. Selain itu, sang kakak sudah menetapkan tujuan yang pasti, sehingga setiap langkahnya terarah. Sedangkan sang adik tidak memiliki tujuan hidup yang pasti. Sehingga, ia merasa tidak perlu bertanggungjawab terhadap kehidupan ini. Sementara sang kakak selalu menyikapi keadaan secara positif. Dilain pihak, sang adik tidak melihat sisi positif dari bencana yang menimpa keluarga mereka. Perbedaan tingkat rasa tanggungjawab hidup diantara mereka berdua telah menyebabkan perbedaan nasib yang sangat besar pula.
Dari contoh di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa hanya diri kita sendirilah yang bertanggungjawab menentukan
kehidupan seperti apa yang kita harapkan. Sedangkan orang lain tidak bertanggungjawab terhadap nasib ataupun esuksesan kita. Peran dari orang lain hanya bersifat sebagai instrumen yang melengkapai usaha diri kita sendiri.
2.                  Tanggungjawab terhadap Keluarga
Secara tradisional keluarga adalah tempat dimana manusia saling memberikan tanggungjawabnya. Si orang tua bertanggungjawab kepada
anaknya, anggota keluarga saling tanggungjawab. Anggota keluarga saling membantu dalam keadaan susah, saling mengurus di usia tua dan dalam keadaan sakit. Ini terlepas dari apakah kehidupan itu berbentuk perkawinan atau tidak. Di lihat dari segi tanggungjawab, orang tu
a adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap pendidikan anak. Anak dilahirkan dan dibesarkan oleh orang tua, orang yang pertama kali dijumpai anak adalah orang tuanya, jadi secara tidak langsung ayah dan ibu adalah guru pertama bagi anak, disadari atau tidak oleh orang tua itu sendiri.
3.                  Tanggungjawab terhadap masyarakat
Manusia bertanggungjawab terhadap tindakan mereka. Manusia menanggung akibat dari perbuatannya dan mengukurnya pada
berbagai norma. Ini merupakan bentuk dari tanggungjawab terhadap masayarakat, dimana di dalam masyarakat telah ada aturan-aturan. Kehidupan bersama antar manusia membentuk norma yang kemudian berkembang menjadi aturan-aturan, hukum-hukum yang dibutuhkan suatu masyarakat tertentu. Dalam negara-negara modern aturan-aturan atau hukum-hukum tersebut termaktub dalam sebuah sistem hukum dan sama bagi semua warga. Apabila aturan-aturan ini dilanggar yang bersangkutan harus memperoleh hukuman atau sanksi. Jika ia misalnya merugikan hak milik orang lain maka Pengadilan dapat menghukum sikap yang bersalah (pelanggaran) berdasarkan KUHP.
4.                  Tanggungjawab terhadap bangsa / negara
Pendidikan merupakan salah satu dari contoh bentuk tanggungjawab masyarakat atau lebih khususnya pelajar terhadap bangsa dan negara. Karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang terbaik bagi bangsa dan negara. Sumber Daya Manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi. Penyebabnya karena pemerintah selama ini tidak pernah menempatkan pendidikan sebagai prioritas terpenting. Sedikitnya terdapat tiga alasan untuk memprioritaskan pendidikan sebagai investasi jangka panjang.
- Pertama, pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi. Pada praksis manajemen pendidikan modern, salah satu dari lima fungsi pendidikan adalah fungsi teknis-ekonomis baik pada tataran individual hingga tataran global. Fungsi teknis-ekonomis merujuk pada kontribusi pendidikan untuk perkembangan ekonomi. Misalnya pendidikan dapat membantu siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan berkompetisi dalam ekonomi yang kompetitif. Para penganut teori human capital berpendapat bahwa pendidikan adalah sebagai investasi sumber daya manusia yang memberi manfaat moneter ataupun non-moneter. Manfaat non-meneter dari pendidikan adalah diperolehnya kondisi kerja yang lebih baik, kepuasan kerja, efisiensi konsumsi, kepuasan menikmati masa pensiun dan manfaat hidup yang lebih lama karena peningkatan gizi dan kesehatan. Manfaat
moneter adalah manfaat ekonomis yaitu berupa tambahan pendapatan seseorang yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu dibandingkan dengan pendapatan lulusan pendidikan dibawahnya. Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama untuk perkembangan ekonomi. Semakin banyak orang yang berpendidikan maka semakin mudah bagi suatu negara untuk membangun bangsanya. Hal ini dikarenakan telah dikuasainya keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi oleh sumber daya manusianya sehingga pemerintah lebih mudah dalam menggerakkan pembangunan nasional.
- Kedua, investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang
lain. Nilai balik pendidikan adalah perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan
yang akan diperoleh setelah seseorang lulus dan memasuki dunia kerja.
- Ketiga, investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi selain fungsi teknis-ekonomis yaitu fungsi sosial-kemanusiaan,
fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan. Fungsi sosial-kemanusiaan merujuk pada kontribusi pendidikan terhadap perkembangan manusia dan hubungan sosial pada berbagai tingkat sosial yang berbeda.
Jelaslah bahwa investasi dalam bidang pendidikan tidak semata-mata untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi tetapi lebih luas lagi yaitu
perkembangan ekonomi. Perkembangan ekonomi akan tercapai apabila sumber daya manusianya memiliki etika, moral, rasa tanggung jawab, rasa keadilan, jujur, serta menyadari hak dan kewajiban yang kesemuanya itu merupakan indikator hasil pendidikan yang baik. Dari paparan di atas tampak bahwa pendidikan adalah wahana yang amat penting dan strategis untuk perkembangan ekonomi dan integrasi bangsa.
5.                  Tanggungjawab terhadap Tuhan
Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi kepasrahan manusia kepada Allah Swt, dibuktikan dengan menerima seluruh tanggungjawab (akuntabilitas) yang datang dari-Nya serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya. Berbagai tanggungjawab ini, membentuk suatu relasi tanggungjawab yang terjadi antara Tuhan, manusia dan alam. Hal tersebut meliputi antara lain: tanggungjawab manusia terhadap Tuhan, tanggungjawab manusia terhadap
sesama, tanggungjawab manusia terhadap alam semesta serta tanggungjawab manusia tehadap dirinya sendiri. Tanggungjawab manusia terhadap Tuhan meliputi dua aspek pokok. Pertama, mengenal Tuhan. Kedua, menyembah dan beribadah kepada-Nya.
Pengabdian dan Pengorbanan
Wujud tanggungjawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pegorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih sayang, norma, atau satu ikatan dari semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggungjaab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencapai kebutuhan, hal itu berarti mengabdi keapada keluarga. Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan mahluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada uhan, dan merupakan perwujudan tanggungjawab kepad Tuhan.
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarati pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung keikhalasan yangtidak menganadung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesame kawan sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya, tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepaa sesame teman..
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran dan perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan sja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk pada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

 
Terbayang saat itu, Guru saya yang masih muda begitu terlihat gagah, berdiri di depan kelas saat mengajar. Kemudian bersikap ramah ketika ada Orang tua murid yang melakukan protes atau mengeluh tentang anaknya. Atau saat ia memaksakan masuk sekolah untuk memberi pelajaran ketika tangan dan pakaiannya belepotan oli akibat sepeda motor lawas yang dikendarainya mogok hingga membuatnya terpaksa memperbaiki dan mendorongnya sampai sekolah.
Kalau mengingat hal seperti itu, tidak terbayang bagaimana pengorbanan seorang Guru untuk mendedikasikan hidupnya. Pantas saja jika Jepang lebih maju daripada Indonesia, sebab menurut apa yang saya dengar dari beberapa kawan yang tinggal di sana, negeri matahari terbit itu sangat menghormati profesi seorang Guru. Seperti pasca perang dunia kedua saat negara mereka luluh-lantah, yang paling diselamatkan secara prioritas adalah Guru. Dan, beberapa dekade kemudian berkat peranan Guru, akhirnya bisa membuat maju dari negara yang miskin sumber daya alam tersebut.
Beruntung, dengan berkembangnya zaman yang diiringi pesatnya teknologi, saat ini taraf hidup seorang Guru telah meningkat dibandingkan belasan tahun lalu. Meski tidak dapat dikatakan kaya, setidaknya banyak Guru yang saya kenal, termasuk di Kompasiana, dapat dikatakan sejahtera.
“Kalo jadi Guru, kita jangan ngarepin kaya, karena seorang Guru itu mengemban kewajiban untuk menyampaikan ilmu. Tetapi boleh dibilang kalo jadi Guru itu sejahtera, sebab selain dapat menerima penghasilan halal, yang terpenting adalah bisa berbakti pada masyarakat dan itu yang membuat kami bahagia,” ucap seorang Guru yang saya kenal. Beliau menuturkan pengalamannya ketika kami bertemu beberapa waktu lalu di sebuah perhelatan acara tentang Guru.

Sabtu, 24 November 2012

Manusia dan Keindahan


Kota Bandung Selalu Memikat Pengunjung
Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, ta13nan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “G,a-ris Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu ber­asal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”

Ketika menginjakkan kaki pertama kali di bandung terasa berbeda dengan kota lain, kesan pertamanya adalah hawanya yang sejuk dan segar serta kota yang layak untuk di kunjungi dan di jadikan target wisata seperti tempat wisata ciater bandung yang objek wisata utamanya adalah pemandian air panas.pengunjung selain dapat menikmati pemandian air panas juga bisa bersantai diarena wisata yang cukup luas serta dapat menikmati pelayanan terapi kesehatan.




Selain objek wisata ciater ,bandung pun mempunyai makanan khas dan pusat wisata kuliner pendatang seperti batagor bandung , brownis amanda ,pisang bollen kartika sari dan masih banyak lagi.

Jadi tak salah lagi kalau musim liburan tiba kota bandung ini selalu menjadi alternatif liburan keluarga dan selalu padat karena mempunyai banyak keindahan tempat wisata dan banyak makanan yang enak-enak tentunya.

Manusia dan Penderitaan

Lingkungan Kumuh Yang Semakin Merajalela di Jakarta


Ibukota Jakarta adalah kota metropolitan yang setiap tahun penduduknya selalu bertambah , kota dimana ekonominya yang berkembang pesat sehingga menjadi daya tarik pendatang untuk merantau dan mencari pekerjaan di kota ini sehingga membuatnya semakin padat.
Namun dengan semakin banyaknya penduduk jakarta membuat masalah-masalah timbul seperti perumahan kumuh di sepanjang bantaran sungai sehingga mengganggu fungsi sungai dan menjadi dangkal ,di kala musim hujan datang banjir pun tidak dapat di hindari menghampiri perkampungan kumuh itu. 



Tetapi masyarakat pun tidak bisa berbuat banyak dikarenakan mahalnya harga tanah di jakarta dan pendapatan mereka tidak seberapa banyaknya untuk makan sehari-hari saja mereka susah apalagi untuk membeli rumah yang layak.

Masyarakat berharap pemerintah bisa menyelesaikan masalah ini sehingga kemiskinan pun bisa di selesaikan dan masyarakat bisa merasakan kenyamanan dan tempat tinggal yang layak untuk mereka sehingga bisa mengurangi masalah-masalah yang ada di jakarta.


Manusia dan Cinta Kasih

Seorang Anak Yang Berjuang Untuk Ibunya 

Nama saya Citra , saya berumur 14 tahun saya duduk di bangku kelas 3 SMP. saya tinggal bersama ibu dan ayah saya sudah meninggalkan kami semenjak 5 tahun yang lalu , ibu bekerja sebagai buruh cuci semenjak ayah meninggal ibulah yang menjadi tulang punggung keluarga dan saya anak satu-satunya.
Suatu ketika Tuhan sedang menguji keluarga saya , ibu menderita penyakit kanker kini ibu terbaring lemah di kamarnya saya ingin sekali membawa ibu untuk berobat ke rumah sakit namun tidak ada biaya dan ibu sudah tidak kuat untuk bekerja karena kondisi ibu yang sudah tidak memungkinkan untuk bekerja,dan kini saya yang merawat ibu.

Saat ini posisi saya sebagai tulang punggung keluarga , selain sekolah saya harus bekerja mencari uang untuk makan sehari-hari dan untuk kesembuhan ibu bagaimana pun caranya.setiap hari saya sehabis pulang sekolah saya berjualan kue di pasar hingga larut malam terkadang hasilnya tak seberapa banyaknya ,namun saya harus tetap bersyukur , sabar ,dan berusaha mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk kesembuhan ibu.

Suatu hari ibu sudah tidak kuat menahan rasa sakit itu dan semakin hari kondisinya semakin memburuk , lalu saya membawa beliau ke rumah sakit dengan uang yang saya miliki saya pun tidak bisa menahan air mata dengan memeluk erat ibu dan terus berdoa dengan harapan segera angkat penyakitnya.setelah memasuki ruang UGD saya pun tak henti membacakan doa untuk ibu dan air mata saya pun makin tumbah membasahi wajah saya , dokter pun keluar dari ruangnya lalu berbicara ibu saya harus di operasi dengan biaya yang sangat banyak saya pun bingung harus mendapatkan uang sebanyak itu dari mana.

Pada suatu hari saya bertemu dengan seorang dermawan yang baik hati ingin membayar semua tanggungan biaya rumah sakit itu, tanpa menunggu lama dokter membawa ibu ke ruang operasi dan operasi berjalan dengan lancar Alhamdulillah tak hentinya saya mengucap rasa syukur. ibu sembuh dari penyakit yang di deritanya selama bertahun-tahun dan bisa bekerja lagi untuk mencukupi kehidupan kami dan saya akan belajar lebih giat lagi untuk mencapai cita-cita saya.

Jumat, 23 November 2012

Manusi Dan Kebudayaan

Tari Jaipong Yang Semakin Popular di Tengah Masyarakat



Jaipongan sejenis tari tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat yang cukup popular di daerahnya. Pencetus tarian ini yakni seorang seorang seniman yang berasal dari Bandung , Jawa Barat bernama Gugum Gumbira sekitar tahun 1960an.
Ciri khas dari tarian jaipong ini yakni keceriaan , erotis , humoris , semangat , spontanitas , dan kesederhanaan. Biasanya dimainkan oleh anak remaja prempuan dengan diiringi lagu-lagu daerah Jawa Barat  , dengan alat musik seperti angklung , gendang , kecapi , rebab ,dll .


     





Semakin di kenalnya tari jaipongan hingga ke luar daerah Jawa Barat dimanfaatkan oleh para penggiat seni tari untuk menyelenggarakan kursus-kursus tari jaipongan dengan nama sanggar tari , Dengan itu masyarakat bisa mempelajari tarian kebudayaan jawa barat ini . Dan peminatnya bukan hanya di kalangan remaja saja tetapi orang tua pun bisa mengikutinya sehingga kita bisa melestarikan kebudayaan indonesia ini agar tidak punah dengan seiringnya zaman.